18.1.11

1st Trimester – What I Had Spent

Ow yeeeaaahhh... extra pengeluaran dimulai dari 2 strip pada pregnancy test / kata "positif" hamilton pada hasil lab. Mine are :

Flat Shoes
Afterall, safety is first. Juga fakta  3 hari sebelum ke obgyn untuk pertama kalinya, saya seharian pakai hak 5 cm, flek aja sorenya. Beli flat shoes sesaat sebelum  ke obgyn. Dan kenapa cuma beli satu? Kenapa cuma 2? Beli 3 aja sekalian. Hihihi. Untung ada Wondershoe yang terjangkau. Daripada pesan, saya dan abang langsung mengarahkan mobil ke Jl. Kemanggisan Utama 113. Dan dari puluhan model yang terpajang,  daripada pusing bolak balik “ini ada no.40-nya ngga?”. Saya balik aja, “Dari model yang terpajang, mana yang ada no. 40?”. Hemat waktu =) It was my first 3 Wondershoes. Enak kok. Empuk dan tidak bikin kulit lecet. Bagian bawahnya juga ngga selip.

Healthy Food, Nice Meal
Kembali ke mbah Google untuk cari info makanan yang baik selama kehamilan. Jadi rutin deh tiap minggu ke supermarket beli ini itu. Susu, apel hijau dan  jeruk (yang bersama wortel dibuat jus tiap malem. Thanks, Mam), pisang, brokoli, keju, yoghurt, cookies buat stok di kantor. Susu juga dari yang awalnya susu buat kehamilan (sempat 4 minggu), diubah jadi susu apa aja. Dari bubuk sampai UHT. Maklum… si  sinis realist yang suka mencebik akan kehiperbolaan iklan. Strategi makan adalah diusahakan sealami mungkin.
Makan siang yang dulu ngga jauh – jauh dari fast food dan nasi padang diganti bekal dari rumah atau  pesen di resto yang menyajikan seperti tumis kailan, daging cah lada hitam. Pokoknya yang ada daging dan sayur.
Kalau lagi jalan sama abang juga pasti dia tanya, maunya saya apa. Ahay. Sedep.

Celana Hamil
Malu deh. Wajar ngga sih? Saya beli dan pakai celana hamil pertama saya di umur kehamilan minggu ke 9. Sebenernya hanya naik 2 kilo saja. Sebenernya pakai celana saya biasa juga muat. Tapi karena bagian perut sudah mulai ada baby bump, suka engap gitu kalau ketekan restleting dan kancing pas duduk. Beli dweh. Tentunya warna hitam. Biar kalau kotor tidak keliatan bisa dipadupadankan dengan gampang. Trus beli lagi warna coklat tua dan yang bahan blue jeans.

Minyak Zaitun
Saya tahu kalau stretchmark tuh bakat bakatan (astaga! Masa yang begitu dibilang bakat?). Dan boy! Saya amat berbakat. Dulu waktu saya berhenti dari suatu klub olahraga (gini gini saya pernah jadi atlet wakil DKI Jakarta lho….), dalam setahun saja melembung 10kg lengkap dengan stretchmark di paha dan betis belakang. Yuwk. Memudar sih sekitar 2 tahun kemudian. Jadi boleh dong usaha.. bahkan sebelum ada baby bump, tiap habis mandi saya sibuk oles – oles minyak zaitun di lengan atas, perut, pan**t, paha, betis. Semoga kalaupun ada stretchmark, minimal aja. Aaaamiiieeen.

Obgyn & Apotik
Bersyukurlah saya bekerja di institusi yang ada fasilitas kesehatan yang cukup baik. Meng-cover 90% dari pengeluaran. Alhamdulillah. *sambil tulis form reimburse*.
Kalau ada dari yang baca ini dan tidak memiliki fasilitas kesehatan di kantor, atau full time housewife dan tidak dapat fasilitas dari kantor suami, you might want to consider ambil asuransi kesehatan kehamilan. Tentunya ini bagus kalau kehamilan yang direncanakan minimal setahun ke depan. Karena biasanya  ada masa tunggu polis selama 1 tahun sebelum berlaku. Asuransi yang sempat saya tanya kemarin preminya Rp.5juta / tahun. Kalau berpikir itu mahal, coba saja dihitung hitung. Biaya ke dokter, nebus obat / vitamin, biaya USG, biaya tes darah, biaya persalinan.

Buku Kehamilan
Ih. This mom-to-be bener bener perlu belajar. Kadang Sering kalau ada kejadian perut berasa ketarik tarik, I was like “itu lambung atau rahim ya?”. Parah.
Pesen buku via broker-nya amazon.com yang bikin emosi jiwaaa. Baru sampai 2 bulan aje, padahal pilih yang priority courier. My sister in law and a dear friend also gave me books.

Selain baca buku kehamilan juga sekarang browsingnya mulai ke mommiesdaily dan The Urban Mama. Belum jadi anggotanya sih. Oh my… How time changes things you browse =)

Transportation
Sejak kejadian itu, abang made me promise to always ride a cab. Dan saya juga belajar untuk melakukan aktivitas lebih lambat. Susah lho… buat saya yang biasanya gradakan.

Junior… you are priceless. I just close my eyes at the bills everytime it’s for your concern. Cant wait to see you in person *smooooches*


xoxo

JJ

No comments: