8.11.10

On Reksadana – part 2 (contd)

DISCLAIMER : tulisan ini murni  pengalaman dan  pendapat subjektif penulis plus definisi yang sudah tercantum sumbernya. Penulis tidak menyarankan pembaca in any way untuk berinvestasi pada hal yang sama. Kalaupun ada dari pembaca yang mengikuti apa yang tertulis, ENTER AT YOUR OWN RISK

Dari Customer Service Bank yang baik hati, bisa minta dicetakkan Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana aktual



How to read?
§        Perhatikan nama reksadana, di kolom ke-1. Ada yang depannya Schroder, Mandiri, Danareksa, Manulife. Itulah nama manajer investasi yang mengelola portfolio reksadana. Jadi manajer investasi di sini bukan jabatan orang, melainkan institusi =)
§        Di kolom keempat adalah Nilai Aktiva Bersih (NAB) per unit pada tanggal yang tersebut di baris paling atas. Jadi jika beli reksadana Schroder Dana Terpadu II pada tanggal x, harganya adalah y
§        Di kolom ke-5 adalah tingkat pengembalian sebulan terakhir, sementara kolom ke-6 adalah tingkat pengembalian setahun terakhir. Karena investasi saya adalah untuk jangka panjang >5 tahun, maka biasanya saya biasanya lihat yang kolom ke-6
§        Kebijakan masing – masing manajer investasi berbeda. Sehingga itulah yang menyebabkan harga dan tingkat pengembaliannya berbeda. Penting juga (malah sebenarnya wajib) membaca prospektus (dibahas di berikutnya) untuk mengetahui arah kebijakan masing – masing reksadana.
§        Menurut saya, pengelompokannya sudah baik. Sudah diatur dari resiko terendah sd tertinggi, sudah berdasar underlying reksadananya apakah itu reksadana pasar uang – RPU (relatif paling kecil resikonya) sampai reksadana saham – RS (relatif paling besar resikonya). Lihat saja di RPU, tingkat pengembaliannya kurang dari 8% (kurleb sama seperti deposito). Sementara di RS, tingkat pengembaliannya rata – rata di atas 28%.
§         Sehingga, contoh perhitungan aktual jika beli pada tanggal 05.11.09 dan dijual pada tanggal 05.11.10  :



xoxo
JJ

No comments: