Ahaaaa…ini mah berangkat dari kebosanan melihat backdrop foto untuk mini studio yang sudah 20 tahun sejarah perfotografian *hiperbola* gitu gitu aja… saya paling pol sering liat yang coklat tua semburat putih.
Thanks to mbah google, kami cari unduh gratis pola damask. Tekun baca aturan main. Yang saya unduh kurleb berkata tidak papa diunduh asal tidak untuk diperjualbelikan. Dan cuss.. minta bantuan our beloved fotografer untuk bantu mencetakkan. Afterall, spek bahan untuk backdrop beliau lebih paham daripada kami.
Dan karena kami ingin berbagi, backdrop ini dengan suksesnya terpasang di area sebelah kanan pelaminan. Jadi setelah bersalaman dengan kami, tamu – tamu juga bisa ikut berfoto dengan backdrop tersebut.. Tidak banyak yang memanfaatkan, though… apakah keburu laper jadi menyerbu makanan, atau seharusnya saya kasih signboard bahwa itu backdrop foto. Hehe. Tapiiiii keciri banget siapa yang memanfaatkanya : rombongan teman dan sepupu yang narsis pooolll =p
The funny thing is, nobody (but the bride and groom of course) seemed to notice that from the invitation, souvenir, AND backdrop, we used the same damask pattern =) *maap.. lagi males aplod foto for the comparison*
Anyway, tenyata ada cara lebih gampang untuk mendapatkan damask backdrop. Eeerrrgghh.. saking gampangnya kok tidak terpikir. Main - main lah ke toko bahan untuk gordyn atau bahan untuk sofa atau toko wallpaper!!! Banyak bener pilihan motif damask. Akh… sebaaal
xoxo
JJ
No comments:
Post a Comment