2.1.12

1 Januari 2012 Adalah Hari….

Ulang bulan Rania ke-6!!! How time flies!!!

Bangun pagi langsung mendapat pelukan dan kecupan (ahay!) dari the husband.  Sebagai ucapan, karena akhirnyaa….. setelah melalui berbagai halangan tantangan berikut berember - ember air mata, Rania melewati masa ASI eksklusif *sujud syukur*

Disusul dengan sedikit percakapan :
“Ibu mau apa?”
”tas lima bijik ya, Ayah” muka ngarep
”Ayo lah.... mana pusat grosir terdekat” muka lempeng
*pengen nimpuk Ayah. Untung si yang lagi ulbul mengalihkan perhatian dengan tingkahnya yang gegulingan plus jejeritan

Tentu saja ulbul ini juga ditandai dengan makan perdana!

Sang Ibu sudah rem to the pong dari 2 bulan sebelumnya (ini font ngga ada yang lebih kecil ya.. kan malu dikira over prepared). Mulai dari khusyuk mempelajari aliran mau makan apa dulu. Seralia? Sayur? Buah? Sampai perbelanjaan. Dari hand blender sampai ke wadah plastik kecil – kecil.

Belajar kebanyakan membuahkan hasil… gilak! I’ll try to KISS (Keep It Simple Stupid) saja deh. Yang penting tahu bahwa bahan makanan yang ini mulainya untuk bulan ke berapa.

Pembuatan menu selama sebulan yang diprint berwarna dan ditempel di kulkas juga dalam rangka KISS kok. Supaya tahu, tiap akhir minggu belanja apa saja untuk seminggu ke depan.

Daaan.. makanan perdana Rania adalah :

Tepung gasol beras merah wangi (2 sendok makan setara dengan 20gram, campur air matang 200ml, dan dimasak selama 10 menit dengan api kecil) plus ketika sudah mau disajikan, dicampur sama ASIP kurleb 50ml sehingga encer.



How did Rania take it?

Bingung!

Dengan sangat menyesal, saya beritahu bahwa yang memberi makan Rania adalah Mbak Sri.. sang babysitter handal.

Jadi.. saat ini asosiasi Rania terhadap saya (sepertinya) adalah toko makanan. Sehingga ketika saya gendong Rania (yang memang juga sudah masuk jam makan) dia mulai usek usek ”toko”.

Ya sudah.. digendong Mbak Sri.. Terus I was still around untuk foto foto, mengakibatkan Rania tidak konsen. The look as if “Gee, Mom.. You are here. Kenapa saya makan dari sendok begini?” Mukanya melihat saya sambil mengernyit aneh saat “benda aneh” disuapkan ke mulutnya.




Huhuhuw.. padahal dari 2 hari sebelumnya saya sudah berusaha sugesti : Ayo, Rania. Buktikan kamu anak Ayah Ibu yang suka makan.

Yo wis lah, dari pada ada drama dan demi keberhasilan mau makan, pergilah Mbak Sri yang menggendong Rania ke taman dalam untuk makan. Setelah 10 menit, Rania menjerit kecil. Saya pun dari kejauhan bilang, ”Mbak Sri.. sudah jangan dipaksa dihabiskan. Ngga papa kok. Dari pada nanti trauma.”

Kemudian, karena ASIP untuk mencampur bubur beras masih sisa sedikit, dimana setiap tetes ASIP begitu berharga, saya minta Mbak Sri untuk minumkan memakai cup feeder yang kayak sloki itu. Eh.. kok jejeritan juga. Melengking gitu. Hla... kenapa ni. Dan itu tiap kali Rania liat si cup feeder.

Akhirnya si ASIP dituang lagi di bubur, dan Mbak Sri mencoba lagi. Kali ini... licin tandas! Ihuuyyy. Raniaaaa.. I’m a proud mama!

Makan siang pertama di tahun baru the courtesy of my mam, yang masak selat solo terenak seluruh nusantara. Nyaaammm




The day is just too beautiful, that we also decided to go to PIM in the afternoon.

Engga.. ngga beli tas. Tapi beli sepatu keempat dalam 30 hari terakhir. (Ini yang terakhir. Promise.. untuk harga normal. Hehehehe.)

Dan yang membuat saya nyaris nangis bahagia adalah.. setelah 14 bulan puasa kopi, AKHIRNYA kemarin saya minum CARAMEL FRAPPE!!! Ya ampun. Enaknyaaaaa.. *sruput pelan – pelan*



There we were, kongkow santai (dimana saya sudah lamaaa banget kangen kongkow santai begini). Sruput kopi, makan, ngobrol santai, debat sketsa denah rumah.

Yes… setelah perdebatan beli rumah baru, atau bangun di rumah yang sekarang ada, akhirnya diputuskan untuk membangun. Insyaallah Maret depan. Tapi entah ya.. kalau berubah lagi. Hla wong hawa mencari arsitek saja belum tiba.

Ah.. akhir kata.. Selamat tahun baru 2012. Semoga semuanya lebih baik dari sebelumnya. Aaamieen

edisi bando matching

 

xoxo

jj

No comments: