23.12.10

8 Things About Myself

I’m not good at following things in order
Contohnya ya ini… pas AKU DAPAT AWARD *gegap gempita!*



Accepting this award, I am asked to do the following:

1. Thank and link to the person who awarded me this award.
2. Share 8 things about myself.
3. Pay it forward to 8 bloggers that I have recently discovered.
4. Contact those bloggers and tell them about their awards.

Nah… ini… saya langsung tekun mengerjakan no. 2 sembari kembali ke no.1, saya mau terima kasih sama jeng Laila dan jeng Shoumie yang sudah kasih saya award *ketjuup sajaaang*. Get me Kleenex.. aku terharuuuu.. Ratusan ribu orang langsung klik link blog ini *hiperbola* I welcome everyooonee

Nah terus langsung sekalian ke no.3. Sebenernya tanpa saya tahu ada award kondang macam ini, postingan pertama blog ini, I give thanks to some cool ladies. From the bottom of my heart. Malah ada 9 nama kaan.. nah.. mumpung toh udah lebih, sekalian yang ke-10 (sebenernya ngga terlalu newly discovered juga) ya…. punya Shoumie. Lucu nian kamu bercerita, neng *cubit!*. Jadi I’m throwing the award to them =)

 Jadi.. ngga usah yah saya melakukan no.4.. yah.. yah…*nawar* Takut ngerepotin. Punten.

Yuwk ke order no. 2 lagi

Nama panggilan saya - as Laila already mention - is  Iyut.
Nama sesuai akta lahir sampai KTP… ada deh! Hihihihi. Saya kasih tahu saja latar belakang kenapa bisa Iyut yaa.
Jadi alkisah Bapak saya dulu sangat optimis, bahwa anaknya yang keempat adalah cowok. Jadi disiapkanlah nama anak cowok saja. Begitu lahir ternyata jreeeng.. putri nan cantik jelita,  nyaris 2 bulan saja waktu yang dibutuhkan untuk dapat wangsit nama
During the almost 2 months I didn’t have a name, my aunt (who probably obsessed with Bing Slamet family at the time) started to call me Iyut. And the name sticked =)

Saya suka perawatan rambut, muka, tubuh. Banget.
Ini mungkin ada hubungannya dengan my insecurities about my appearance :
§         Dilahirkan dengan rambut merah, tipis, halus. Saya sempet sukses beneran mengira saya anak pungut… Jadi ada teman ibu.. Tante Sugeng (Hak! I wont forget the name) yang kalau ketemu saya pasti bilang “kowe ki anake wong londo..nemu di jalan.. diambil bapak ibumu sak iki” (kamu ini anak bule.. nemu di jalan, diambil yang saat ini jadi bapak ibu kamu). I was only 6 years old!!! Ran to my mom crying, my mom had to open the photo album and showed her pregnant with me and when I was born. Tapiiii… sejak itu mulai rese masalah rambut. Harus mirip dengan Ibu dan kakak kakak saya yang hitam. Did my first creambath at the age of 7, my first perm curl when I was 8 (my mom has wavy hair). Sampai sekarang juga masih rese masalah rambut. Melibatkan keramas tiap hari, blow dry, roll velcro
§         Muka. I live my junior – senior high school uncomfortably. Walau saya keliatannya cuek, insecure lho.. karena jerawatan! Jadi facial, suntik jerawat, krim – krim muka sudah akrab bener dari umur 13. Kondisi kulit mulai membaik selepas saya SMA. Tapi yaaaaaa.. ada lho yang lebih menyebalkan dari adolescent acnes… yaitu adult acnes! Hahaha. Yoiii… masih aja jerawatan =)
§         Tubuh. Yep. Gen tidak bohong. Menurun dari pihak Ibu, saya contoh sempurna untuk tipe tubuh buah pir. Teman SMA malah dengan sadisnya gambar karikatur, muka saya, tapi badan dibuatkan kayak palem botol (sial!). Daaan… somehow, saya selalu dalam klik pertemanan, dimana saya paling besar badannya. Sigh… Ibu dengan bijaksananya bilang, ga papa badan besar. Yang penting kan terawat baik. Jadinya ketularan Ibu rajin luluran =)
Tapi jangan sedih jangan khawatir… it may take a while, tapi saya sudah berdamai kok dengan my appearance. Tapi yaaa.. old habbits die hard. Saya suka banget dweh segala perawatan. Akibatnya… saya tidak jago pakai make up. Paling handal cuma liquid eye liner sajah.

Saya tidak pernah mengira akan kerja di Bank
Hla wong dari kecil cita – citanya bervariasi : ibu rumah tangga yang hanya di rumah dan belanja (ambisius sekali ya..), arkeolog, arsitek.
My carrer job was fine. Dari yang pertama bekerja di perusahaan consumer good kecantikan internasional, trus sukses dibajak ke perusahaan consumer good and tripled my salary. Tiba tiba jreeeng… Bapak minta saya masukin lamaran ke Bank. Failed the first test, my dad insisted me to apply again. And this time I made it. Daaan.. saya disuruh mengundurkan diri dari kantor saya waktu itu. Ibu mendukung pula keinginan Bapak.
It was – at the time - a hard decision. Ngapain belajar lagi sesuatu yang asing? Ngapain start career from zero? Ngapain dapat gaji lebih rendah? Jijay banget kerja pakai seragam. Tapi toh saya nurut (pake gerakan tutup mulut seminggu).
It turned out the greatest decision I’ve ever done, karena tanpa ada tanda – tanda what so ever, my dad passed away just 6 months after I started to work at the Bank. Eh.. belum kerja malah. Masih dalam masa pelatihan. Sungguh saya merasa bersyukur banget bisa memenuhi permintaan Bapak.

3 milestones saya dan abang (the husband) romantis lhoo
Yang pertama. How do we meet? Wuiiih… romantis lah! Yaitu dikenalin. Yup. Kami hasil percomblangan (kamsya bey – vie… 1 masjid buat kalian di surga). Ahahak. Romantis bener yaaaaaa
Yang kedua, abang juga melamar saya dengan cara romantis… hmm… I forgot the exact words… but I believe dimulai dengan sesuatu seperti “Iyut, dari awal kita berhubungan juga saya sudah bilang ingin hubungan yang serius ….” dan terus yada yada yada pake nada yang formal. Awww… romantis betcyuul kamu, sayang! Hihihihi. Saya sampe curhat ke teman terdekat, “Gy… was I being proposed?” Ahahak. Setelah itu, saya terus menghindar dari topik pembicaraan ke arah – arah sana, sampai 1 tahun kemudian abang saklek tanya lagi. Dan saya dengan sotoynya bilang “well.. ummm.... you see.. you didn’t actually ask..”. Apakah kemudian abang bent on his knee and asked me? Nope. Negatif. Ahahak. Luvyumac, abangkuuu
Yang ketiga, the first time Abang said “I L Y”, I replied, “Thank you”… Krik krik…. Juara romantis kamu, Iyut! My defense : I wasn’t ready to say “I L Y T”. Anehnya, despite saya memang suka serial Friends, pas awal Desember kemarin saya marathon DVD Friends akibat tergolek sakit, ternyata ada lho dialog di Friends yang mirip! It was when Ross said I L Y to Emily (the British girl). Emily also replied Thank you. Ya pic pic Olympic….


I suffer short term memory.. if there’s such thing
Ingatan saya TK, SMP, SMA hanya selintas selintas. Bukannya saya ada traumatized event yang saya blok dari ingatan atau bagaimana. Hla waktu saya isi formulir AFS tentang achievements (harusnya highlight moments doong),  malah Ibu saya yang bilang kurleb “Kamu kan pernah ikut ini.. pernah jadi juara itu”.
Naturaly, saya jadi benci pelajaran yang pakai menghapal. Bisa ruwet muka saya kalau ujian pelajaran hapalan. Itulah sebabnya saya ambil jurusan IPA. Bukan karena saya jago IPA.. tapi karena saya lebih benci menghapal.. walau masih juga ketemu Biologi..
I horribly forgot people’s name too. Kalau lagi temu keluarga besar, saya biasanya cuma senyum senyum aja. Atau pas abang tanya si Om X tu gimana garis keluarganya. Tentu saya bilang.. ga tauuu…

Saya mantan penderita migren akut
Bermula dari saya ada sejarah kecelakaan, dimana kepala tepatnya di atas kuping kanan sempat kenalan dengan trotoar dan saya langsung diopname 2 hari. Efeknya 4 tahun kemudian saya sering sakit kepala hebat. Sempat 2 kali pula pingsan di sekolah. Kemudian dimulailah rangkaian tes gelombang otak, kunjungan ke dokter spesialis syaraf, dan divonislah saya migren lengkap dengan daftar yang berikut :
§         Daftar emosi yang tidak boleh : terlalu cape, terlalu sedih, terlalu gembira, stress. Towweeeewww
§         Daftar asupan yang tidak boleh : junk food dari fried chicken sampai pizza, soft drink,  kopi, teh, coklat, keju, sambel. Yak… saya puasa makan itu semua 2 tahun lamanya..
§         Saya juga dapat surat dokter tidak boleh berkegiatan di bawah matahari. Jadi saya tidak ikut olah raga di lapangan atau upacara tuh.
10 bulan pertama, saya tiap minggu ke dokter spesialis syaraf. Dan tiap kunjungan lengkap dengan suntikan lokal di belakang leher dan di atas pelipis karena memang almost every week I was in pain.
Daaan.. Ibu saya jadinya melihat kecenderungan saya kecanduan obat. Sehingga kunjungan ke dokter dikurangi jadi per 2 minggu. Walaupun di tengah minggu saya meraung menangis kesakitan, Ibu saya dengan tegar berlagak tidak peduli. Kemudian juga cari pengobatan alternatif akupunktur. Ngilu ngilu asoy gitu ya… dialiri listrik. Kemudian dari 2 minggu dikurangi lagi kunjungan jadi per 3 minggu. Perlu hampir 3 tahun bagi saya untuk akhirnya lepas dari minum obat secara rutin. Alhamdulillah.
Then again, migren itu juga pemicunya gaya hidup. Jadi sampai sekarang kalau terlalu melanggar daftar yang di atas, masih tuh suka migren
Saya suka mengatur…
See.. that is why.. bahasa saya campur campur… Menurut saya vocab bahasa Inggris memang lebih bervariasi.
Saya suka mengatur… kayaknya bossy binti begatif gitu yaa… padahal kalau di bahasa inggris-kan : I like to organize.. tuh.. enak kan… positif.
Anywaaaaay, I like to organize :
§        My closet, more over my tank top drawer (neutral color on the right, bright color in the middle, pattern  in the left)
§         My bag, my purse
§         My work drawer
§         A gathering. Gathering nasabah, hayuuuk… Ngumpul ngumpul temen, siap. Biasanya sms blast saya lengkap dengan “kalau mau ubah tempat ketemuan, silakan menghubungi total –insert jumlah orang yang dikumpulkan- orang ya.” Hihihi
§         Kalau urunan beli kado. Semangat deh. Dari patungannya kekumpul berapa, opsi – opsi hadiah yang bisa dibeli, convincing kenapa yang A lebih bagus dari B, apa semuanya sudah setuju. Sebenernya ini mungkin napsu terpendam pengen jadi professional buyer. Hihihi. Walhasil, banyak lah orang sekitaran yang minta pendapat  kalau mau beliin kado dari mulai buat gebetan, pacar, suami, istri, bapak, ibu.

Ini pelanggaran terakhir deehh.. no. 9
Ini blog pertama saya
Maybe you can judge from the simple layout yaaaa =) Saya sungguh pengen renovasi lho.... minder deh sama blog yang layoutnya cantik, rapi, menarik. Tapi gabungan antara tidak tahu caranya dan malas selalu menjadi alasan untuk belum renovasi. Maybe someday…
Dalam 3 bulan menghasilkan (dengan ini ) 53 posts hanya membuktikan… saya cerewet dan punya waktu luang. Hihihi.

xoxo

JJ

4 comments:

prin_theth said...

Iyut, my jaw dropped when I read this post. Kita tuh mirip bgt! Wallahi deh. Apa mungkin krn tgl lahir kita sama ya? Jadi bener-bener under the same stars, termasuk nasib dll.

Gue punya ciri fisik yang samaaaa persis sama lo: rambut merah dan super tipis, problems with acnes pas remaja (dan sekarang jerawat kecil2 and the ever so annoying acne scars!), dan bodi buah pir hahaha...

Ada juga kemiripan2 lain, misalnya agak terobsesi dengan organizing things, tapi itu kan agak relatif yaaa... Ciri fisiknya lah yang tak bisa bohong ck ck ck.

JJ said...

Daang! and the UTI experience, and our doubt. Ck ck ck...

Hellow there my twin sister! =)

prin_theth said...

We have to meet, twin. Jgn bawa suami masing2, ntar ketuker ahahaha

JJ said...

emberrr =) hayuk lah... some times weekday.

secara cuma weekend ketemu bojoku, bawaannya cuma pengen melakukan hal yang iya iya *huuushhh!*