27.9.10

On WO

Basic pemilihannya adalah yang bisa semua satu pintu. Catering, dekor, tata rias, dokumentasi. Karena kalau mesti dari macam – macam vendor, rasanya tidak punya waktu dan energi untuk mengurus satu demi satu.

Waktu itu pitching 3 nama, sampai akhirnya kami memilih Nola Catering & Wedding Services. Simply because their offer was affordable. I mean, secara (syukur alhamdulillah) acara kami adalah swadana dari saya dan (then, calon) suami, tentunya juga harus disesuaikan dengan kantong kami. Syukurlah prinsip kami sama : no way (or seminimal mungkin) dibantu finansial dari keluarga, no way sampai harus mengambil kredit ke bank, dan no way menghabiskan seluruh simpanan kami hanya untuk a single day thing. Cmon… masih banyak pengeluaran dan investasi yang harus dilakukan ke depannya dalam kami berkeluarga.

 Walau ada ketidaksregan di hal ini dan itu, kami memantapkan diri untuk memilih Nola. Hal hal yang membuat saya tidak sreg pun dikomunikasikan ke pihak owner Nola untuk dicarikan solusinya. Misalnya ketika beberapa kali test food, saya tidak sreg dengan adanya kerat plastik untuk piring / gelas kotor di ruang resepsi. Dan solusinya, akan menurunkan lebih banyak waiter untuk bolak – balik mengangkut menggunakan baki besar.

-intermezzo- di salah satu  catering sebenarnya sudah cukup suka dengan rasa dan tampilannya.. tapi kok makin kesini makin banyak yang dicharge di luar harga paket, dan waktu itu saya tidak puas dengan solusi mengenai koleksi kebaya yang tidak muat (big size bride n groom *big grin*) dan ownernya main bilang “oh, bikin baru aja..sewa perdana 4juta” mannn… gampang benerrrr. This bride on a budget langsung cuss angkat kaki dari catering itu.

Kembali ke Nola Catering, selain affordable, bonus bonusnya juga cukup maknyuss… Deal bonus langsung aja ke owner-nya. Karena kalau ke marketer yang menangani, most likely akan bertanya dulu ke owner anyway.

-intermezzo- biar adil, saya juga ada lah yang tidak puas dengan WO saya, contoh :
§     terlalu bahasa marketing : “itu ada”, “itu gampang”, “itu cepet kok”, “itu bisa”. Wawww… jiwa bankir saya yang sudah terbiasa harus adanya data dan fakta, langsung senewen. Terbukti saya cukup stress dengan minta kontrak kerja, fitting beskap untuk among tamu & penerima tamu, ketika memakai rekanan mereka yang lama sebelum dipilih Jacky.
§    belum lagi untuk urusan fitting baju resepsi. Alamaaak… sutris saya minta waktu untuk fitting. H-1 bulan saya baru fitting PERTAMA KALI. Malah abang belum fitting…
§    Puncaknya adalah H-4 dimana kontrak belum selesai namun saya merasa terintimidasi untuk harus melakukan pembayaran. Sedang dari H-30 bolak balik sudah diberitahu bahwa dana sudah siap, tapi saya ingin kontrak kerja beres dulu. Saya sungguh tidak suka akan sikap dimana saya sms berulang kali tapi tak digubris. Saya masih simpan semua urutan sms…
§    Ps, makanya saya bingung di weddingku dot com ada user yang suka posting bahwa WO ini MEMUASKAN, SELALU MENEMANI, MEMBERIKAN YANG TERBAIK (really..with capital letters) atau tidak usah ragu. Blaaaahh…bohong besar kalau saya 100% puas…  
§    Menurut saya, semua tidak cukup hanya diwanti – wanti. Harus ada kontrak yang jelas hak dan kewajiban. Kemudian ada addendum yang memuat detil detil serinci mungkin. Penting. Biar kedua pihak sama sama enak.
§    Anyway, kami memakai semua vendor rekanan Nola kecuali untuk dokumentasi. Hasil review yang akan diposting adalah value to money alias cucok dengan harga yang dikeluarkan.

NOLA CATERING
Jl. Menteng Granit No. – Minangkabau
Contact Person Mbak Lastri, HP. 081329702921

No comments: