Kembali Kerja!

Berakhir sudah kegiatan bobok – makan – bobok – makan dan mandi sehari sekali sajah *buka aib*

Walau rencana plesir gagal, tapi saya putuskan untuk tetap ambil cuti. Baaah.. ini juga dari jatah cuti tahun 2010 yang masih sisa 7 hari kerja *bukaaaan.. saya bukan karyawan yang rajin sampai masih sisa gitu*. Dan karena ada peraturan kepegawaian institusi saya bahwa : cuti tahun lalu hanya bisa di-carry over tahun ini dan akan hangus di tahun berikutnya, juga setelah mengambil cuti melahirkan, selama sisa tahun yang sama tidak boleh mengambil cuti tahunan. Jadi.. rugi bandar lah kalau sampai cuti saya 2010 hangus di 2012.

Berbekal muka melas, menyodorkan form cuti ke Pak Bos bahwa ini untuk menghabiskan cuti tahun lalu dan supaya saya bisa pol istirahat, disetujui lah cuti saya. Yeyyyy!!!

I was sooooo happy for husband. Karena sempat lho beberapa kali hati saya mencelos ngilu karena the husband cuma bisa saya laporin : “tadi Junior gerak heboh!” dan saya bisa tahu suaranya sedih karena kepingiiiiin banget lihat sendiri. So husband, I presented you : ME! For 10 days! Di umur pernikahan nyaris 1 tahun, baru 3 kali kami bisa sama – sama lebih dari 7 hari. Langka. Precious moments! *dem yu long distance!*

The husband arrived at Saturday, and off we went to my future hometown : Bandung the next day. Dan 80% kegiatan saya ya yang seperti tersebut di atas. Saya sampai sempet ber-status FB : hanya beraktivitas ketika lapar. *tersipu*

Oh… kemudian, ketika the husband berangkat kerja, bak template sinetron picisan, saya berdiri dekat pagar and waved him good bye. Dan.. untuk pertama kalinya saya bisa membatin “Oh.. ini rasanya ditinggal suami pergi kerja”. Rasanya…... hampa! Seperti ditinggal! Ahahaha.. Saat ini, rasanya memang tidak cocok untuk saya jadi IRT 100%. Belum kuat mental! Untung saja pekerjaan the husband cukup fleksibel, sehingga cuma 2 hari saja kejadian itu.

Apa yang dilakukan ketika sudah gutbay babay the husband pergi kerja?? Tentu tutup pagar, kunci pintu, masuk kamar.. bobok lagiiii. Hihihihi. Bangun sekitar jam 11 kurang. Dan lagi bengong – bengong ngumpulin nyawa, my MIL knocked the front door! Buru – buru buka pintu dengan kerak iler masih nempel, she just wanted to know saya lagi apa dan kasih tahu bahwa makan siang sudah siap. Ah.. what a life! Saya bilang, saya beres – beres rumah dulu (biar makin disayang mertua. Ahaha) trus mandi baru ke rumah MIL. Rumah the husband kami memang cuma seberang serong dari rumah MIL. Ibarat kalau di Plaza Senayan, dari Parang Kencana melipir ke Kate Spade. Jadi sudah dipastikan kalau waktunya makan, kami hijrah ke rumah MIL.

Sepanjang sejarah percutian, sepertinya baru kali ini cuti yang literally tidak ada plan apa – apa. Bener – bener istirahat. Bahkan ke FO *spoiler : celana pendek Z*ra 60rb saja* dan Prima Rasa ples Kartika Sari pun karena ada titipan dari temen.  Dan ternyata cuti macam ini enak banget! Kaki saya sempat bengkak hari – hari menjelang cuti (3^rd trimester issue…sigh..), tapi dengan istirahat 3 hari, sampai sekarang pun tidak belum bengkak.

Jadi hari ini masuk pun dengan happy. Karena I feel healthy and happy sempat ke Bandung (which I think that would be the last time before I will deliver Junior) nemenin the husband and all my  in laws.

xoxo

JJ