As i’ve said, one thing lead to another, souvenir kami pun green-living inspired, yaitu reusable bag, yang merupakan hasil RUPS =p sejak mengkonsep ”proyek” ini. Jadi syukur alhamdulillah, menyelamatkan saya dari hunting – hunting ke tempat tempat untuk souvenir terkenal di ibukota yang sempit dan tak ber-AC. Saya salut dengan capeng yang menelusuri lorong – lorong Asemka dan Pasar Mesteer untuk keperluan souvenir. Pengap, remang – remang, ngeri dimahalin, ngeri ditipu, hiiyyyy.....
Karena custom made, kami huntingnya adalah nanya kiri kanan, telepon telepon untuk vendor yang biasa membuat souvenir perusahaan. Dapatnya di relasi dari (then, calon) suami, dimana sekaligus vendor untuk membuat undangan. Mengurangi keribetan tempat yang harus dikunjungi, dan jaminan mutu bukan vendor nakal.
But due to budget, bahan yang kita mau ternyata harganya lumayan bikin juling mata. Akhirnya, kami ubah bahannya plus disablon 2 kali (walau yang ACC memang tetap saja over budget). Satu untuk warna dasar, dan yang kedua untuk motif. Semoga dipakai dan berguna bagi yang mendapatkan. People pleassee..minimize plastic usage!! Tidak susah kok menyimpan reusable bag di tas, trus kalau cuma belanja dikit langsung deh keluarin itu tas. *orasi dikit*
Reusable bag pun dibungkus dalam kain tille (atau tulle si?) biar tidak pakai plastik. Waktu pengerjaaan : cukup 14 hari. Baru selesai pada H-3, well.. karena baru ACC H-16.
penampakan dalam bungkus tulle |
"lidah" dibuka |
ordner pun muat |
voila! |
Oh ya.. kami pesan 650 souvenir. Awalnya 600 saja, tapi dasar saya yang cemas berlebihan takut kurang, minta ditambah 50 lagi. Apalagi sang vendor kasih 30 tambahan. So total 680! Sisanya banyak bangettt..
reusable bag, anyone? |
shop shop =) |
Imho, kalau 500 undangan, 600 souvenir sudah lebih dari cukup. Karena vendor souvenir (yang baik seperti vendor souvenir saya) juga biasanya kasih lebih dari pesanan. Jangan pesan pas 500. Tidak bijaksana. Karena jaga – jaga ada yang rusak kan pasti tidak sempat untuk pesan lagi, atau karena cuma pesan tambahan sedikit harganya na’u zub melangit!!. Juga biasanya para team behind the scene : team perias, team entertainment, dll juga minta souvenir. Walau kita sudah bayar untuk servicenya, kalau mereka minta ga ada / ga dikasih kok imho, ga enak ya...
Undangan dan Souvenir
BIG Advertising
Owner, Piki, No HP 085222971948, 022.91526527
xoxo
JJ
Ps. Kandidat yang sempet masuk buat calon souvenir :
Kaleng kerupuk mungil yang biasa ada di outlet Cemal Cemil, trus diisi permen – dengan pesan sweetness in a can. Corettt.. abang ga suka. Riweh tamu membawanya
Mini cactus. Rencana beli di Lembang. Kayaknya 3ribuan juga dapet. Corettt... abang bilang kok membebani tamu untuk merawat makhluk hidup.
2 comments:
baguuuss bgt souvernirnyaa dan pasti kepakeee hehehee,,kalo gw blm pesen souvenir pastiii bakalan mau yg kaya gini ajah niihh sangat2 bergunaa..
kalo blh tau jadi harganya brp nih mba per pieces nya?
-indah-
hai indah
makasiiih.
jujur... gue ngga tau harganya =)
setreeess.. souvenir urusan abang (lekong akika). pas mau bilang berapa, i literally tutup kuping n teriak ga mo denger. hihihi.
Tp ancer2nya around 14rb. Karena kita dulu budget beli souvenir 8rb, dan sempet juga kedenger harganya hampir dua kali yang dianggarkan.
Best wishes on your wedding prep!
Post a Comment